Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam menjembatani kepentingan antar masyarakat. Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, pada Senin (15/7), melakukan kunjungan ke PT Sata Tec Indonesia di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas penghentian sementara operasional perusahaan pengolahan tembakau tersebut sejak Juni lalu akibat belum terpenuhinya persyaratan perizinan sesuai Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 59 Tahun 2021, serta adanya keluhan dari masyarakat terkait aroma menyengat yang ditimbulkan dari proses produksi.
Dalam pertemuan yang berlangsung terbuka dan konstruktif, pihak manajemen PT Sata Tec menyampaikan rencana uji coba (trial) pengolahan tembakau dengan menggunakan peralatan yang telah diperbarui. Uji coba ini menjadi bagian dari proses pemenuhan syarat perizinan yang diperlukan. Untuk menjamin kegiatan trial tidak mengganggu masyarakat sekitar, khususnya kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar dan PAUD sekitar lokasi industri, maka disepakati bahwa aktivitas uji coba akan dilakukan setelah pukul 12.00 siang atau setelah jam sekolah selesai.
Kesepakatan ini merupakan hasil dari koordinasi intensif antara PT Sata Tec, Pemerintah Desa Sukowati, Dinas Pendidikan, dan para guru (sebagai perwakilan orang tua siswa). Dalam dialog tersebut, para guru menyampaikan harapan agar PT Sata Tec menunjukkan tanggung jawab sosial dengan memasang pendingin ruangan (AC) di setiap ruang kelas yang terdampak langsung dan menanggung biaya listriknya. Manajemen PT Sata Tec menyambut usulan ini secara terbuka dan menyatakan kesiapannya untuk memenuhi permintaan tersebut.
Wakil Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa Pemkab berperan sebagai fasilitator untuk menciptakan win-win solution bagi seluruh pihak. “Saya berharap PT Sata Tec dapat menjalankan uji coba dengan taat prosedur dan tetap mengedepankan kenyamanan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Pemerintah Kabupaten mendukung dunia usaha, tetapi tetap mengutamakan kepatuhan terhadap regulasi dan kepentingan publik,” tegas Wabup Nurul Azizah.