Bersama Pemerintah dan Swasta, PTBA Dukung Rehabilitasi Mangrove

  • Bagikan

Bali – MMCnews.id_  17 November 2022 , PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut serta dalam penandatanganan Kesepahaman Bersama (NKB) Kegiatan Rehabilitasi Mangrove sebagai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/Corporate Social Responsibility (CSR) di Bali pada Kamis (17/11).

Kerja sama ini diinisiasi oleh 9 pihak, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PTBA, PT Trimegah Bangun Persada (PT TBP), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), dan Asosiasi Produsen Biodiesel Indonesia (APROBI).

Kesepahaman Bersama ditandatangani untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antar lembaga dalam upaya pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan ekowisata.

  PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi

Melalui sinergi berbagai pihak, diharapkan target nasional rehabilitasi mangrove 600.000 hektar (ha) hingga 2024 dapat tercapai. Capaian rehabilitasi mangrove di 32 Provinsi pada 2021 sebesar 34.912 ha dan target luasan rehabilitasi mangrove 2022 adalah 181.500 ha. Kontribusi dari kelompok usaha BUMN dan swasta untuk rehabilitasi hutan dan mangrove sampai tahun 2024 diharapkan sedikitnya dapat mencapai 100.000 ha.

Turut hadir dalam kesempatan ini, di antaranya Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti, Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono, Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar. Adapun PTBA diwakili oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PTBA Suherman dan VP Sustainability PTBA Hartono.

  PLN Icon Plus Melakukan Perapihan Kabel di Tiang PLN di depan Kantor PLN ULP Taman - Sidoarjo, Upaya Jaga Estetika dan Keandalan Jaringan

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar terkait carbon credit khususnya pada area pesisir. Pemerintah memiliki program besar dalam rehabilitasi mangrove. Ia menekankan pentingnya peran CSR/TJSL dalam pengembangan komunitas, khususnya komunitas masyarakat pesisir sebagai bagian dari program pengembangan mangrove yang berkelanjutan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan