Dalam sambutanya Bupati mengatakan, siaga bencana bisa dikatakan siaga bencana alam dan non alam, perubahan alam saat ini sangat luar biasa dan hampir terjadi di beberapa belahan dunia termasuk juga di Indonesia. Seperti misal yang terjadi dalam beberapa hari ini yakni banjir Australia yang hampir menggenangi seluruh wilayah. Dalam hal ini pola hidup masyarakat harus semakin sadar betapa pentingnya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
Dengan semangat HUT Ke-17 TAGANA ini Bupati mengajak kepada seluruh kader/relawan TAGANA untuk “selalu mengabdi kepada masyarakat bertindak secara cepat dan tepat, juga mengedapankan tindakan-tindakan yang sifatnya prefentif dan kuratif dalam hal penanganan bencana”. Begitu pula bencana non alam seperti pandemi covid 19 saat ini, TAGANA juga turut berpartisipasi menjadi bagian terhadap penanganan, pencegahan, sosialisasi, membantu gugus tugas tingkat Kabupaten, Kecamatan, maupun di tingkat Desa.















