Cegah Penularan Covid-19 Varian Baru, Forpimda Madiun Gelar Rakor Penanganan Kedatangan PMI

MADIUN]MMCNEWS.ID,– Kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga menjadi perhatian pemerintah. Tak terkecuali di Kota Madiun. Rapat secara daring digelar guna membahas hal tersebut khususnya di Jawa Timur.

Wali Kota Madiun Maidi menyebut PMI tidak mungkin ditolak untuk tidak pulang. Sebab, aturan mengharuskan untuk meninggalkan negara tempat bekerja karena sudah habis masa kontrak. Namun, kedatangan PMI tersebut tentu juga tak bisa sembarangan.

“Dari Kota Madiun juga ada satu orang dan saat ini kita karantina di Asrama Haji. Yang bersangkutan ini harus menjalani isolasi dan sejumlah pemeriksaan sebelum akhirnya kembali kepada keluarga,”kata wali kota, Senin (26/4).

Kota Madiun memang tak banyak memiliki warga yang menjadi PMI. Namun, bukan berarti tidak ada. Bahkan, diperkirakan masih akan bertambah. Sebab, ada banyak PMI yang datang saat ini. Seperti yang diinformasikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat berkunjung, Minggu kemarin. Menurutnya, terdapat 500 PMI yang datang di Bandara Juanda pada Minggu itu.

  Dihadiri Bupati Bojonegoro, 15 SKPD Lakukan Penandatanganan Komitmen melaksanakan Zona Integritas

“Prinsipnya tetap kita terima tetapi tentu dengan tata cara tersendiri. Tidak bisa langsung kita pulangkan ke rumah masing-masing,”jelasnya.

Tinggalkan Balasan