Bojonegoro ]MMCNEWS.ID , – Dalam rangka menghadiri kegiatan di WTG (Watu Tebing Gupit) di Desa Sumuragung Baureno dengan dihadiri menteri PDDT RI beserta rombongan yang sebelumnya dijadwalkan tiba di Desa Sumberagung Kecamatan Baureno Bojonegoro pukul 13:00 sedikit molor dua jam, dalam hal ini Wabup Bojonegoro Budi Irawanto dalam sambutanya menyampaikan rasa trima kasih dan mengapresiasi kepada Pemdes Sumuragung, Baureno Bojonegoro, Jawa-Timur ,Sabtu (05/06/2021).
Kegiatan yang dihadiri anggota DPRD Provinsi Jawa Timur , Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur , Forkopimda Kabupaten Bojonegoro (Kapolres, Dandim 0813) , anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro Dapil 3 , Sekretaris Daerah beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bojonegoro , Camat se Kabupaten Bojonegoro , Forkopimcam Kecamatan boureno beserta seluruh kepala desa se Kecamatan baureno , jajaran pemerintahan desa tokoh masyarakat dan segenap hadirin undangan.
Dalam sambutanya Wabup Bojonegoro mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita bisa bertemu berkumpul disini dalam keadaan sehat walafiat tanpa kurang suatu apapun.
Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd. juga mengucapkan Terima kasih atas kunjungan Bapak Dr (HC) Drs H abdul Halim Iskandar M.Pd menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Lanjut Budi, Bapak menteri hadirin yang kami hormati dapat Kami laporkan bahwa Kabupaten Bojonegoro merupakan Kabupaten dengan luas wilayah 231125 ha dengan jumlah desa 419 dan 28 Kecamatan jumlah penduduk mencapai 1.399.100(satu juta tiga ratus sembilan puluh sembilan seratus jiwa) , perlu saya sampaikan dengan kedatangan bapak menteri ini harapan kami mewakili pemerintah, dalam kunjungannya ini mungkin terkait dengan perkembangan Wisata Desa.
Harapan kami sambung Wabup, Desa-desa yang ada dan menunjang dalam hal wisata mohon kiranya dari pemerintah pusat memberikan perhatian penuh, dengan mengucurkan atau memberikan anggaran, jadi tentunya juga harus melalui parameter-parameter dan indikator-indikator yang jelas jadi biar nantinya juga tidak terjadi permasalahan dan pemerintah pusat memberikan bantuan itu juga tepat sasaran dari jangan sampai pemerintah pusat memberikan bantuan tanpa indikator dan parameter akhirnya menjadi permasalahan di belakang hari ini kami tidak menginginkan itu semua.