Ia juga berkata pihaknya sudah mencoba menyurati pihak bandara setempat untuk mendapatkan arahan dan bantuan yang lebih khususnya tentang pemeriksaan barang. Namun hingga kini, pihak bandara setempat belum juga bersedia untuk membantu dengan alasan infrastruktur bandara yang belum siap.
Ia juga menjelaskan, bahwa pemilik heliped tersebut adalah mantan Kapolres Boven Digoel yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirkrimum) di Polda Papua yang bernama AKBP Syamsul Rizal.
“Jadi beliaulah yang menyediakan lahan yang dijadikan heliped, untuk kami beraktifitas dan mengirim barang, jujur kami merasa terbantu dengan adanya fasilitas tersebut” tuturnya.
Terkait tidak adanya retribusi yang kepada pihak Pemerintah Daerah (Pemda) setempat ia menjawab bahwa pihaknya siap dalam memberikan retribusi. Namun sayangnya, hingga kini pihak Pemda setempat belum juga membuat sebuah aturan tata cara pemberian retribusi.
“Kami siap memberikan retribusi, tapi pemda setempat belum juga membuat aturannya hingga kini,” tutupnya. (Linthon)