“Iya, di dua titik itu sangat rawan kecelakaan. Sehingga tidak heran jika pengguna lalu lintas, khususnya pengendara sepeda motor banyak yang menghindari gelombang saat melintasi jalan yang berlubang itu,” katanya.23/5/23.
Terpisah BB Iswahyudi, Ketua LBH JP Nusantara, menyayangkan dengan kondisi jalan ruas nasional tersebut, mengingat anggaran untuk rutin / perawatan tiap tahunya milyaran rupiah.
Pihaknya akan mempertanyakan penggunaan anggaran rutin di ruas tersebut, kepada PPK maupun Satker BBPJN VIII Jatim – Bali, jika di temukan ada indikasi penyimpangan anggaran, pihaknya tak segan – segan akan melaporkan masalah tersebut ke Aph.(Teguh/red).


							












