Bojonegoro | MMC – Proyek Peningkatan Drainase / Saluran Revitalisasi saluran & trotoar Kelurahan Karangpacar kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro, mendapat sorotan dari Perkumpulan Independen Peduli Rakyat Bojonegoro (PIPRB).
Dari hasil pantauan awak media di lapangan Jumat 06/09/2024 mendapati saluran drainase yang menghabiskan anggaran kurang lebih 6 Milliar tersebut, menggunakan excavator roda besi bukan roda karet yang di anjurkan oleh dinase, akibatnya menimbulkan masalah baru yaitu kerusakan pada jalan aspal. Selain itu limbah pekerjaan diduga dijual.
Ketika awak media mengkonfirmasi ke salah satu pekerja di lapangan tentang papan informasi yang belum di pasang dia mengatakan “iya mas mulai pengerjaan papan informasi belum di pasang dan terkait tanah bekas galian di buang ke Desa Bakalan Kecamatan Kapas”kata salah satu pekerja
Perkumpulan Independen Peduli Rakyat Bojonegoro (PIPRB) yang berkantor di Jl. Kapten Rameli Lorong V nomer 46 Kelurahan Ledok Wetan – Bojonegoro melalui Ketuanya Manan berencana mengadukan ke komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro “jika dalam proyek tersebut sudah banyak di temukan pelanggaran, kami sebagai lembaga kontrol sosial siap mengadukan hal tersebut ke komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro dan instansi lainnya” ungkap Manan Sabtu 07/09/2024.