Bojonegoro – Berbagai langkah dilakukan Pemkab Bojonegoro dalam membangun kemandirian desa, mulai dari peningkatan SDM, peningkatan pendapatan serta pemerataan pembangunan desa. Pemkab juga siap berkolaborasi dengan media. Langkah ini menjadi salah satu upaya menuju Bojonegoro bahagia makmur dan membanggakan.
Langkah strategis ini disampaikan Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah dalam peringatan Hari Pers Nasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Pendopo Malowopati, Sabtu (10/05/2025).
Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah mengapresiasi tema peringatan Hari Pers Nasional oleh PWI Bojonegoro, yakni Mengawal Kedaulatan Desa Menuju Pembangunan Bojonegoro Maju. Tema ini, menurut Wabup, sungguh sangat tepat sekali. Karena yang harus dibangun sebagai garda terdepan adalah desa. Maka Pemkab Bojonegoro melakukan berbagai upaya salah salah satunya mengentaskan angka kemiskinan yang dimulai dari peningkatan SDM lewat program beasiswa.
Untuk beasiswa, pada tahun 2025, Pemkab telah menyiapkan beasiswa scientist, satu desa 10 sarjana, beasiswa tahap akhir, dan beasiswa Gus dan Ning. Pemkab juga terus meningkatkan pendapatan melalui program domba kesejahteraan dan program Gayatri atau Gerakan Ayam Petelur Mandiri yang diberikan untuk keluarga prasejahtera. Konsep Gayatri nanti akan ada penguatan data melalui Damisda atau data mandiri masyarakat miskin daerah.
“Dengan data yang valid, diharapkan dalam eksekusi program tidak salah sasaran,” ucapnya.
