Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus menggerakkan kesadaran akan kepeduian pada lingkungan. Salah satu langkah, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Peningkatan Kapasitas Bank Sampah, bertempat di Ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro.
Melalui bank sampah, diharapkan dapat mewujudkan kelestarian lingkungan yang sustainable (berkelanjutan).
Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Nurul Azizah, yang hadir secara daring, menjelaskan bahwa perlu ada strategi untuk mencapai target. Diantaranya berkaitan dengan kualitas air, udara dan berkaitan dengan pengelolaan persampahan.
Wabup juga menekankan perlunya penataan aset, diantaranya kendaraan roda tiga. Karena berdasarkan evaluasi, ada pemeriksa dari BPK terkait aset dalam mendukung bank sampah, yaitu bentuk pinjam pakai kendaraan roda tiga. Ia mengintruksikan agar pemerintab desa dan bank sampah saling bersinergi. Sehingga pihaknya meminta para Sekretaris Desa (Sekdes) untuk hadir dan punya tugas mencatat pengelolaan administrasi sesuai aturan.
“Para sekdes segera sampaikan pelaporan usulan untuk direalisasi meliputi honor RT/RW, proposal fisik BKK Desa, APBDes yang harus menyesuaikan ketahanan pangan dan alokasi 10 persen untuk penanggulangan kemiskinan. Termasuk melaporkan kodisi fisik bank sampah secara rill. Semoga membangun desa dengan ikhlas terkait kelestarian lingkungan akan berimbas pada keberhasilan dan kesejahteraan keluarga masing-masing,” jelasnya. Selasa (22/04/2025)















