Proyek Jembatan di Desa Curugciung Diduga Asal – Asalan, Pekerja Tanpa APD

  • Bagikan

Pandeglang | MMC — Proyek pembangunan jembatan di jalur provinsi yang berlokasi di Desa Curugciung, Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.Menuai sorotan tajam dari masyarakat. Proyek bernilai miliaran rupiah ini diduga dikerjakan secara asal-asalan dan tidak memenuhi standar keselamatan kerja.18/10/25

Proyek pembangunan jembatan yang berada di ruas Jalan Munjul–Cikeusik ini dilaksanakan oleh penyedia jasa CV Sumbur Ranje berdasarkan kontrak bernomor 600.1.10/115/SPK/PJBT-CCMC/BBM/DPUPR/VII/2025 dengan nilai paket sebesar Rp4.274.712.000,00. Sementara itu, pengawasan dilakukan oleh PT Parindo Raya Engineering, dengan sumber dana berasal dari APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025.

Pantauan wartawan media ini dilokasi pekerjaan didapati sejumlah kejanggalan. Saat pelaksanaan pekerjaan, seperti penggunaan pancang yang diduga terlalu pendek, sehingga dapat mengurangi kekuatan dan ketahanan struktur jembatan,
Selain itu, tidak ada informasi yang jelas mengenai hasil uji laboratorium terhadap material yang digunakan.

  Biaya PTSL Di Kota Dukuh Kecamatan Munjul Pandeglang Sebesar 500 Ribu Perbidang

Tak hanya itu, para pekerja di proyek tersebut juga tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), yang seharusnya menjadi standar minimal dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Kondisi ini menunjukkan lemahnya pengawasan yang berakibat mengabaikan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan