Bupati juga meminta agar seluruh pihak memperkuat komunikasi lintas sektor, terutama antara sekolah, puskesmas, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan.
“Komitmen ini tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Pastikan fasilitas dan layanan kesehatan anak-anak di sekolah berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Rakerda menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya perwakilan Tim Pembina UKS/M Provinsi Jawa Timur Tomas A.D. Saifudin, SE, yang memaparkan materi evaluasi pelaksanaan TP UKS/M di tiap tingkatan.
Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Supriyanto, S.Pd., SH menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menumbuhkan kegiatan UKS/M.
Materi lain disampaikan oleh Munti’ah, S.Pd., MM dari Dinas Pendidikan terkait kebijakan peningkatan UKS/M, serta Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Susmiati, SKM., M.Kes, mengenai literasi kesehatan dan optimalisasi layanan di sekolah.
Melalui Rakerda ini, Pemkab Bojonegoro menegaskan komitmen untuk terus mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang sehat sebagai fondasi lahirnya generasi emas 2045. (Pro/Dik)















