Bojonegoro ]MMCNEWS.ID ,-, Jitupasna (sosialisasi dan bimtek identifikasi kerusakan dan kaji kebutuhan pasca bencana) merupakan suatu rangkaian kegiatan pengkajian dan penilaian akibat analisis dampak, perkiraan kebutuhan, dan rekomendasi awal terhadap strategi pemulihan yang menjadi dasar penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Rabu (09/06/ 2021).
Kegiatan yang digelar di Hall Hotel Bonero Kalitidu, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kab. Bojonegoro laksanakan kegiatan sosialisasi serta Bimtek dalam upaya cara mengidentifikasi kerusakan serta kajian kebutuhan pasca bencana dapat ditindak lanjuti dengan cepat, tepat dan bermanfaat bagi para korban bencana. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 08 hingga hari ini 09 Juni 2021 diikuti oleh OPD terkait serta 28 Peserta dari masing-masing perwakilan Kecamatan Se-Kab. Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah hadir secara langsung memberikan bimbingan kepada peserta, Bupati ungkapkan bahwasanya kerusakan alam terjadi karena ada beberapa faktor, diantaranya karena faktor lingkungan, faktor manusia, teknokogi, ekonomi, penambangan, pembabatan hutan, termasuk pola masyarakat itu sendiri, sehingga kerusakan alam ini sudah terintegrasi dan hampir semua Negara di Dunia mengalami kerusakan alam maupun bencana.