Bojonegoro— Sosok Slamet Raharjo Heri Nugroho, atau yang akrab disapa Coach Heri, menjadi perbincangan hangat di kalangan olahraga menembak setelah sukses mengantarkan anak didiknya meraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Lahir di Bojonegoro pada tahun 1979, Coach Heri tumbuh dan besar di lingkungan Klangon, tepatnya di Jalan Setia Budi 74, RT 05 RW 01.
Sejak muda, pria yang juga dikenal sebagai pemilik bengkel mobil ini telah jatuh cinta pada dunia menembak. Kecintaannya itu kemudian dibuktikan dengan bergabungnya ia ke Persatuan Menembak Indonesia (PERBAKIN) sejak tahun 2013.
Tak sekedar menjadi anggota, Coach Heri pernah mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Bidang Target di Pengurus Cabang PERBAKIN Bojonegoro.
Dari pengalaman panjang itulah, ia banyak menempa ilmu dan strategi dalam teknik menembak yang kini ia tularkan kepada para atlet muda Bojonegoro.
Kini, ia aktif sebagai pelatih di klub menembak AISC Bojonegoro yang beralamat di Jalan WR Supratman 11. Di klub inilah, Coach Heri melatih dengan hati, bukan sekedar teknik.
Ia dikenal sabar, tegas, namun penuh perhatian terhadap perkembangan anak didiknya.
Bagi Coach Heri, melatih bukan hanya tentang meraih prestasi, tapi juga membentuk karakter dan kedisiplinan atlet sejak dini.
Dari tangan dingin dan semangat pantang menyerahnya, lahirlah atlet-atlet muda berbakat, salah satunya Rasikhan Ahmad Al-Hazmi yang menang di nomor Multirange dengan skor 340, mengungguli atlet Jombang, Wira, dengan 320 poin.
Rasikhan berhasil meraih medali emas di ajang Porprov Jatim 2025. Prestasi ini bukan hanya membanggakan klub AISC Bojonegoro, namun juga menjadi catatan manis bagi sejarah olahraga menembak di Bojonegoro.