Bojonegoro | MMC – Desas desus adanya pemberitaan yang menjustifikasi salah satu guru di perguruan Muhammadiyah Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro yang disebut bisa meloloskan calon guru P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), HM selaku guru ICP mengklarifikasi agar persoalan ini tidak menjadi liar.
HM mengatakan, Awalnya HT dan SA pada saat itu berniat mendaftarkan diri sebagai calon guru melalui jalur P3K, karena mereka bersahabat, HM membantu dalam urusan adminstrasi.
“Kami bersahabat lama, saya pribadi membantu dan itupun hanya sebatas pengurusan administrasi yang saat itu ada kesulitan” tuturnya.Pada (21/6/23).
Lanjutnya, kalau soal ada rumor saya membawa uang hingga puluhan juta rupiah untuk meloloskan menjadi guru P3K itu kurang benar, sejatinya uang yang disebut itu tidak ada kaitannya dengan perekrutan guru melalui jalur P3K, melainkan pinjaman secara pribadi dan itupun sesuai kesepakatan saya kembalikan pada awal Juni 2023 ini.
“Alhamdulillah kami bertiga tidak mempermasalahkan soal uang yang disebut, dan uang yang saya pinjam juga sudah saya kembalikan semuanya, jadi kalau ada informasi yang menyudutkan soal ini pada permasalahan pencalonan guru P3K tidak tepat” jelasnya.