General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, mengatakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini kerap dilaksanakan PLN dalam usaha peningkatan taraf hidup masyarakat. Selain itu PLN turut menyasar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sehingga diharapkan dengan bantuan yang diberikan PLN, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat sehingga secara perlahan namun pasti, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat berkontribusi dalam memperbaiki perekonomian di lingkungan sekitarnya.
“60% dari Kelompok Tani Serpis ini berasal dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang kita harapkan akan mengubah status MBR melalui kenaikan kualitas hidup masyarakat. Selain itu PLN juga kerap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Setempat, di mana Pemerintah Daerah setempatpun menyambut baik Program PLN Peduli ini terhadap warganya. Dengan sinergi ini diharapkan Pemerintah dan PLN dapat segera mewujudkan salah satu Nawacita (Sembilan Agenda Prioritas Pemerintahan) serta mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang merupakan rencana aksi global pembangunan dari negara-negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk diwujudkan pada tahun 2030 ”, Ucapnya
“Tentunya pengembangan usaha kelompok tani wanita ini akan dilakukan secara bertahap sesuai road map yang dirancang bersama, dan PLN optimis melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli yang disalurkan ke Kelompok Tani Wanita Serpis ini, usaha hidroponik ini akan meningkat sehingga usaha ini diharapkan dapat mandiri nantinya dan menjadi pilot project untuk daerah sekitar”, imbuhnya.
Narahubung:
Ratih Kusuma Dewi
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali. (503m)