Dia mengatakan bahwa Penjaringan Perangkat Desa Drajat ini sudah tidak lagi diminati warga, pasalnya, calon yang daftar disinyalir orangnya Kades.
“Awalnya hanya satu calon yang daftar, tapi menjelang penutupan pendaftaran, saudara dari calon pertama ikut didaftarkan” katanya.
Sepinya peserta untuk mengisi lowongan perangkat didesa drajat menunjukan lemahnya demokrasi di desa tersebut, serta diduga gagalnya pembinaan dari pihak kecamatan Baureno.
Hingga berita ini tayang Kades drajat mupun camat baureno belum bisa dikonfirmasi.(Red)