MMC News Karimun. Setelah bertahun tahun RSUD M Sani tidak memiliki alat ct scan, warga karimun kini angkat bicara terkait hal tersebut, dimana setiap pasien yang membutuhkan alat tersebut, tidak didapatkan di RSUD M Sani Karimun, dikarenakan alat tersebut sudah bertahun-tahun rusak, sehingga tidak dapat digunakan, sehingga setiap pasien yang membutuhkan alat tersebut harus dirujuk ke Batam – Provinsi Kepulauan Riau.
Salah seorang warga kelurahan sungai pasir kecamatan meral, ketika ditemui disalah satu ruangan rawat inap RSUD M Sani, jumat 27/10 mengaku sangat kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Karimun, yang sampai saat ini tidak memiliki alat ct scan, yang berketepatan pada saat itu, ia sedang menjaga salah srorang anggota keluarganya yang sedang menjalani perawatan akibat tensi tinggi. ” saya sangat prihatin dengan RSUD M Sani ini, masa Rumah Sakit sebesar ini tidak memiliki alat ct scann? Okelah kalau memang sedang rusak, tapi kenapa tidak diperbaiki? Haruskah berangkat kebatam, untuk mendapatakna layanan ct scann? Kacaulah…ujarnya
Pada kesempatan yang sama, BS yang juga warga kelurahan baran timur, kecamatan meral, mengatakan bahwa “sebaiknya pemerintah kabupaten karimun harus tanggap akan fasilitas di rumah sakit ini, dan apabila anggaran pemerintah tidak mencukupi, saya pikir warga kabupaten karimun tidak keberatan dipungut biaya per kk untuk dapat membeli alat tersebut, sehingga tidak harus dirujuk kebatam untuk mendapatkan pelayanan ct scan. Imbuhnya
Direkrur RSUD M Sani Dr Rosdiana ketika dikonfirmasi lewat telepon genggamnya, sedang tidak aktif, dan sampai berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari pihak RSUD M Sani Karimun. (B4HO)
