Bupati dan Lurah Kepatihan Bojonegoro Menerima Penghargaan Jogo Jawa Timur 2025

  • Bagikan

Wamendagri juga menekankan pentingnya deteksi dini dan koordinasi lintas sektor dalam menjaga kondusivitas wilayah. Berdasarkan laporan, lebih dari 87 persen pemerintah daerah di Jawa Timur telah melaksanakan langkah-langkah peningkatan koordinasi dan keamanan di tingkat lokal.

Jawa Timur sendiri menjadi provinsi dengan jumlah pos keamanan masyarakat terbanyak di Indonesia, mencapai lebih dari 117 ribu pos siskamling, yang menjadi modal sosial penting menjaga stabilitas daerah.

“Forkopimda harus menjadi katalis yang memastikan setiap kebijakan pemerintah benar-benar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat,” ujar Wamendagri.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan apresiasi kepada Kelurahan Kepatihan atas konsistensi dan kontribusinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

  Setyo Wahono: GAYATRI Program Inovasi Pemerintah Bojonegoro

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jajaran yang telah aktif menjaga lingkungan melalui kegiatan Siskamling. Semoga inisiatif Kelurahan Kepatihan menjadi inspirasi bagi kelurahan dan desa lain untuk mengaktifkan kembali Siskamling di wilayah masing-masing,” ungkap Bupati.

Senada dengan hal itu, Kepala Kelurahan Kepatihan, Putri Negari, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari Forkopimda, Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga arahan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.

“Sesuai arahan Mendagri, selain mengaktifkan kembali Siskamling, kami juga memperkuat poskamling untuk menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban umum mulai dari tingkat RT/RW. Penghargaan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjaga keguyuban dan gotong royong , Tonggo Jogo Tonggo, Jogo Bojonegoro, Jogo Jawa Timur,” ujar Putri. (Pro/Dik)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan