Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri menyampaikan bahwa kehadiran listrik merupakan fondasi penting bagi pemerataan pembangunan, penggerak roda perekonomian, serta peningkatan kualitas pendidikan.
“Seperti pepatah Jawa mengatakan _saka pepadhang bakal tuwuh pangarep-arep_, dari cahaya akan tumbuh harapan. Melalui program ini, PLN berkomitmen memastikan setiap rumah tangga di seluruh tanah air bisa menikmati manfaat listrik. Ketika listrik hadir, kehidupan akan menjadi lebih mudah, anak-anak bisa belajar dengan terang, dan usaha kecil bisa berkembang,” jelas Arsyadany.
Lebih lanjut, Arsyadany menjelaskan bahwa program ini menjadi jembatan antara ketersediaan listrik dan kemampuan masyarakat. Meskipun jaringan listrik telah tersedia hingga depan rumah, sebagian warga belum mampu melakukan penyambungan mandiri.
Melalui “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”, PLN berupaya menutup kesenjangan tersebut dengan menghadirkan akses listrik bagi masyarakat prasejahtera. Program ini menyasar lebih dari 8.000 rumah tangga di seluruh Indonesia.
“Semoga dengan nyalanya listrik di rumah-rumah mereka, kehidupan menjadi lebih mudah dan masa depan keluarga makin terang,” ujar Arsyadany.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi menambahkan bahwa PLN berkomitmen menghadirkan energi untuk semua, tanpa terkecuali.
“Melalui program bertajuk ‘Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan’, kami ingin memastikan tidak ada lagi masyarakat yang hidup tanpa akses listrik. Setiap rumah yang tersambung berarti membuka peluang baru bagi kehidupan yang lebih sejahtera,” pungkasnya. (@dex)















