Diduga Kurang Perawatan SDN Cikeusik Satu, di Kemanakan Dana Bos Pada Tahun 2024 – 2025 ?

  • Bagikan

Pandeglang | MMC – Gedung sekolah yang kusam dan kurang perawatan dapat disebabkan oleh minimnya pemeliharaan rutin, seperti membersihkan dan memperbaiki kerusakan kecil, yang berdampak negatif pada kenyamanan, kesehatan, dan konsentrasi siswa. Dampak negatifnya meliputi lingkungan belajar yang tidak nyaman, potensi penyakit, dan penurunan kualitas belajar. Untuk mengatasinya, diperlukan jadwal pemeliharaan rutin, perbaikan kerusakan yang tertunda, serta kepedulian dari seluruh pihak sekolah untuk menjaga kebersihan dan keamanan.

Seperti kondisi gedung dan lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikeusik satu Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Banten, didapati bangunan nampak kusam di bagian tembok dan pagar gedung.(18-10-25)

Disisilain pemerintah tiap tahunya telah mengucurkan bantuan operasional sekolah (Bos)untuk pemeliharaan sarana dan prasarana gedung sekolah, guna untuk meningkatkan mutu dan kualitas kegiatan Belajar mengajar.

  Biaya PTSL Di Kota Dukuh Kecamatan Munjul Pandeglang Sebesar 500 Ribu Perbidang

Kepala sekolah SDN Cikeusik satu ketika di konfirmasi melaui sambungan WhatsApp pribadinya mengatakan jika gedung tersebut sebelumnya sudah ada pengecatan pada bulan Agustus 2025 dan pada tahun 2024 juga,

“Kusamnya tembok bangunan kemungkinan karna kehujanan jadi luntur.” katanya singkat. 18/10.

Perlu diketahui kurangnya perawatan pada fasilitas lingkungan sekolah akan berdampak negatif, seperti :

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan