Dihadiri Bupati Bojonegoro, 110 KPM di Ngaeem Ikuti Bimtek Budi Daya Ayam Petelur

  • Bagikan

Sebagai informasi, dalam APBD Induk 2025, program Gayatri telah menyasar 400 KPM di 5 kecamatan dan 10 desa.

Sementara pada P-APBD 2025, jumlah penerima manfaat meningkat signifikan menjadi 5.000 KPM yang tersebar di 389 desa dan 28 kecamatan.

Adapun total kebutuhan paket yang akan disalurkan melalui program ini meliputi 26.100 ekor ayam petelur, 160 ton pakan, 8.100 unit kandang, dan obat-obatan pendukung pemeliharaan.

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan pentingnya pengawalan dan pendampingan serius dari seluruh pihak, mulai dari OPD teknis hingga pemerintah desa, agar manfaat Program Gayatri benar-benar dirasakan masyarakat secara berkelanjutan.

“Bimtek ini sangat penting agar Bapak-lbu penerima bisa memelihara ayam dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimalL Setelah dua tahun masa hidup ayam dari bantuan berakhir, saya berharap Bapak-lbu mampu melanjutkan usaha ini secara mandiri dengan membeli ayam baru, mengatur pakan, dan terus meningkatkan ekonomi keluarga,”tutur Bupati,

  Lahan Masyarakat Diduga Dirampas Paksa Oleh PT STS, DPD PPAKN- RI PROJAMIN, Mendesak Pemda Haltim Jangan Diam.

“Karena program ini sudah terbukti memberikan keuntungan bagi masyarakat, maka harus dikawal dengan serius oleh seluruh pihak dari OPD, kecamatan, hingga kepala desa,” tambahnya.

Melalui kegiatan Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap agar Program Gayatri tidak hanya menjadi bantuan jangka pendek, tetapi juga berkembang menjadi gerakan ekonomi keluarga yang berkelanjutan dan mandiri, yang mampu memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (Pro/Dik/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan