Harga BBM Mimika Tembus Rp50 Ribu, Hadiah Pahit HUT ke-29

Timika, Mmcnews — Momentum peringatan HUT Kabupaten Mimika ke-29 justru dibayangi gejolak harga bahan bakar minyak (BBM) eceran yang melesat hingga Rp50.000 per liter. Di tengah semarak perayaan daerah, masyarakat dihadapkan pada realitas krisis energi yang mengguncang aktivitas ekonomi dan sosial.

Fenomena ini mencerminkan betapa rapuhnya rantai distribusi energi di daerah strategis seperti Mimika. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika, Adrianus Kogoya, mengungkapkan keterlambatan kapal tanker dari Ambon dan Tual menuju Depo Pomako menjadi pemicu utama kelangkaan pasokan. Kondisi tersebut memaksa pemerintah daerah melakukan penyesuaian kuota distribusi ke SPBU hingga 50 persen.

“Stok menipis karena kapal terlambat masuk,” tegas Adrianus.

  Ketua TP PKK Bojonegoro Gelar Penguatan Kader Pokja Satu

Dari aspek keamanan dan pengendalian situasi, Kasat Lantas Polres Mimika AKP Yulianus Taplo menegaskan bahwa kepolisian telah melakukan langkah taktis di lapangan. Personel dikerahkan untuk mengurai antrean dan memitigasi potensi penimbunan, guna memastikan stabilitas distribusi tetap terkendali.

“Kelangkaan ini bukan akibat penimbunan, melainkan karena rantai pasokan terganggu,” ujarnya.

Pada level kebijakan, Sekretaris Daerah Mimika Michael Rumbiak menyatakan pemerintah daerah telah mengajukan permohonan resmi ke pemerintah pusat untuk tambahan kuota BBM. Langkah ini menjadi instrumen penting untuk mempercepat proses normalisasi distribusi dan meredam tekanan harga di tingkat konsumen.

Tinggalkan Balasan