Boven Digoel, Mmcnews – Baru-baru ini, Ketua Golkar Boven Digoel telah menyatakan bahwa Inspektorat Daerah Kabupaten Boven Digoel tampak tumpul. Karena ia menilai, proyek rehab kantor bupati yang menelan biaya sebesar Rp. 25 miliar tidak terawasi dengan baik.
Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Boven Digoel, Wahyudina, SH, MM, mengatakan sebenarnya pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan atas proyek rehab kantor bupati.
“Pada 9 Agustus 2023 lalu, kami sudah membentuk tim khusus yang berjumlah 7 orang,” ucapnya pada media ini saat ditemui pada ruang kerjanya, Senin (04/09/2023).
Dimana ia menjelaskan tim khusus tersebut sudah bekerja pada lima hari yang lalu, serta sudah melakukan pertemuan pada pihak-pihak terkait sebanyak 3 kali pertemuan.
“Jadi saat kami mendapatkan pelimpahan berkas dari BPK, kami langsung membentuk tim khusus,” ucap Wahyudina yang pernah menjadi Kabag Hukum di Pemda Boven Digoel selama 15 tahun.
Saat ditanyai kapan hasil laporan tim bisa didapatkan, ia menyebutkan masih belum bisa memastikan hal tersebut.