π²ππππ π«π·π« πΉπ° π―. π¨π¨ π³ππ΅πππππ π΄πππππ π΄πππππππππ ππππ ππππππππππ ππππππππ.
πππ¦πππ« ] π¦π¦ππ§ππ°π¬.π’π β Potensi yang dimiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia dinilai sangat luar biasa. Buktinya, Tenun Ulos asal Tapanuli Utara (Taput) bisa menembus pasar dunia. Sayangnya, masih banyak pelaku UMKM kesulitan untuk menembus pasar Internasional.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan sejumlah saran kepada pelaku UMKM agar bisa go internasional
βSejumlah UMKM sudah mampu tembus pasar dunia, bahkan mampu melakukan ekspor setiap tahunnya. Tapi memang masih banyak pelaku UMKM yang mengalami kendala,β terangnya, Jumat (19/2/21)
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini menilai permasalahan yang ditemui UMKM masih berkutat pada standardisasi produk. Selain itu, pelaku UMKM juga belum menguasai prosedur ekspor, dan minimnya modal serta sempitnya pasar.
Ditambah beberapa waktu terakhir ini ada kelangkaan kontainer di sejumlah pelabuhan. Termasuk di Surabaya. Sehingga biaya shipment makin mahal, dan membuat usaha kecil terpukul. Karena kuantitas produk yang sedikit.
βSelama ini, pelaku UMKM berjuang sendiri mencari pasar dan melakukan inovasi produk. Dengan modal dan kemampuan terbatas, tentu sulit bagi UMKM untuk dapat bersaing dengan pengusaha yang besar,β urai LaNyalla membeberkan masalah yang dihadapi UMKM.