“kalau sebagian pekerjaan yang hampir satu kilo antara Sekolah dan gereja itu dibuat penyiraman aspal itu benar, dan itu sisa anggaran yang tidak mencukupi,” ujar Siregar
Tambah Kabid, permintaan Masyarakat terkait penambahan ketebalan atau tinggi agar tidak dampak banjir itu tidak mungkin, karena anggaran tersebut tidak mencukupi, sementra anggaran yang disediakan Oleh Pihak Kami di perkiraan 7 Sampai 8 Miliar, ungkap Kabid
Dan lebih mengherankan lagi Kabid membenarkan, terkait papan tanda proyek yang tidak dipasang, kalau itu kemungkinan kesalahan teknis yang ada dilapangan, hari itu tanggal 27 Desember 2022 Kabid memerintahkan kepada seseorang lewat via telepon agar segera pasang papan proyek.
Anggaran yang dipertanyakan pihak awak media kepada Kabid bina marga melalui WhatsApp hanya di sampaikan 7 sampai 8, jelang satu jam kemudian pihak awak media menanyakan lagi lewat Telpon Kalau angran tersebut 7 Sampai 8 itu apa pak Kabid ? dan Kabid menjelaskan, lebih detail 7 Sampai 8 miliar (8.000.000.000) dan akirnya ada titik terang dari pihak Kabid untuk anggaran. Artinya pihak Kabid sendiri tidak mengetahui anggarannya
Anehnya lagi, Kabid sendiri tidak mau menerima keluhan masyarakat yang di sampaikan lewat media online beberapa waktu lalu, dan Kabid sempat mengancam lewat pesan WhatsApp,
“Seharusnya berterimakasih sudah di bagusin ko malah seperti itu infonya saya Tidak terima kasih dengan pertanyaan mereka, mewakili warga, itu pendapat pribadi, saya akan laporkan ke pihak distrikny. ” Ujar Kabid Pu Istirja P. Siregar saat di konfirmasi awak media lewat via WhatsApp