Novelis Asal Desa Karanggayam Diapresiasi Kepala Desa

Img 20240221 Wa0139 Copy 960x1280

Melalui media ini Asdiri berpesan secara khusus kepada Sufla untuk selalu menulis tanpa mengharap royalti, terus berkarya jangan pernah berhenti belajar, senantiasa selalu menumbuhkan tekad dan niat yang kuat untuk melanjutkan studi guna menjawab tantangan di masa depan.

“Tantangan masa depan begitu komplek yang mana membutuhkan skill, pengalaman, sikap, kompetensi dimana Sufla harus terus belajar, jangan pernah berhenti bermimpi, terus berkarya. Enjoy saja semoga leptop ini bermanfaat, serta bisa membantu. Jangan ada beban. Lanjutkan kuliah jangan memikirkan biaya, pemerintah Desa siap membantu.” Pesan kades.

Sementara itu, Lailatus Sufla sang Novelis, saat di wawancara khusus, mengucapkan terima kasih kepada kepala desa Karanggayam atas apresiasinya yang menurutnya tidak disangka-sangka.

Sufla terlihat sumringah diwajahnya. Senyum bahagia karena mendapatkan sebuah leptop yang memang selama ini diimpikannya.

“Terima kasih banyak bapak kades atas apresiasinya berupa leptop yang memang selama ini saya impikan, semoga Allah yang membalasnya, saya tidak menyangka bisa seperti sekarang ini. Terima kasih semuanya, Terima kasih kepada kedua orang tua saya atas doa nya” Ungkap Sufla yang terlihat bahagia diwajahnya sambil menghidupkan leptop yang ia terima dari kepala desa.

Lebih lanjut Sufla menceritakan bagaimana dirinya menjadi seorang novelis yang keberhasilannya tidak lepas dari peran serta dukungan dari teman teman beserta guru disekolahnya.
Salah satunya sang mentor yang juga sebagai guru bahasa Indonesia Sufla di MA Darul Muttaqin, Anwar Fatah.

Sekedar diketahui publik, Buku karya Lailatus Sufla tersedia di market place Shopee, buku yang berjudul ” Kezia queenara”

(Man)

Tinggalkan Balasan