“Saya juga minta tolong ke distributor, apa yang diharapkan oleh para pedagang bisa terpenuhi kurang dari satu minggu bisa diisi lagi kebutuhan menjelang lebaran. Sehingga kebutuhan apalagi menjelang lebaran tentunya kebutuhan terhadap minyak meningkat karena ada aktivitas di Bulan Ramadhan,” lanjutnya.
Kita harapkan di bulan Ramadan ini kecukupan minyak curah khususnya. ada 26 pasar yang jadi prioritas betul betul bisa terisi tepat waktu dan jangan sampai lagi terjadi kelangkaan.
“Oleh karena itu saya minta Kapolda turunkan petugas-petugas nya baik dari Satgas pangan daerah untuk mengecek dimana yang kosong untuk nanti segera diinformasikan untuk kita informasikan ke distributor tingkat daerah atau pusat,” pungkasnya.
Dari kementerian perindustrian sampaikan kurang lebih ada 42 yang berjalan dan sudah terdaftar untuk produksi minyak curah dan harus segera distribusikan ke seluruh Indonesia.
“Kami ingin bahwa akselerasi, percepatan terhadap produksi dan distribusi juga terjaga, Kepolisan saya minta untuk mengawal sehingga tidak ada hambatan di jalan pada saat pendistribusian minyak curah, karena ini memang ditunggu masyarakat dan pedagang,” pungkasnya.
Setelah melakukan pengecekan di pasar Wonokromo. Kapolri bersama rombongan menuju ke Pabrik PT. Smart Tbk. Juga untuk melakukan pengecekan pendistribusian, ketersediaan serta harga minyak goreng baik kemasan maupun curah.
Dalam kegiatan tersebut Bapak Kapolri berdialog dengan GM PT. Smart dan beberapa distributor minyak goreng yang membahas terkait Ketersedian minyak goreng curah di Pabrik PT. Smart yang masih terpenuhi dengan harga sebesar Rp. 15.500/kg di tingkat konsumen. Untuk ketersediaan minyak goreng kemasan juga terpenuhi dengan merek Kunci Mas, Masku, Mitra dan Filma. Harga Rp. 24.000/liter di tingkat Konsumen. (503m)