Ket Foto; Rudi Hartono (kiri) dan Nurhidayah (kanan)
Bangkalan – MMCMadura – Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan diminta jemput dan tangkap pelaku kekerasan Seksual terhadap Siswi SMAN 1 Arosbaya yang berlokasi di Jl Raya Arosbaya No.1 Dusun Krampo, Desa Tengket Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Yang diduga dilakukan oleh oknum satpam disekolah tersebut.
Hal itu diungkapkan Nur Hidayah Mantan Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Bangkalan periode 2019-2021 itu. Menurutnya pelecehan yang dilakukan oleh oknum satpam tersebut sudah merugikan banyak pihak serta mencoreng nama baik sekolah.
“Kita sebagai manusia punya tanggung jawab, panggilan moralitas yang utuh untuk tetap mengawal masyarakat yang lemah dan terpinggirkan baik secara politik, ekonomi atau karena ketidak berpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil. ” Kata Dayah sa’at ditemui dikediaman nya. Kamis (16/05/24).
Dikesempatan itu ia meminta Kapolres Bangkalan diminta sigap dan cepat menangani permasalahan itu yang informasinya sudah beredar di masyarakat.
“Jika membahas kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak maka yang menjadi pertanyaan sejauh mana kehadiran pemerintah Bangkalan perihal kasus kekerasan tersebut dan sikap tegas APH. Maka saya minta segera tangkap..!.” Pintanya penuh harap.
Nurhidayah menambahkan, Korban pelecehan seksual di Bangkalan ia menilai belum memiliki wadah perlindungan sebagai Tempat para korban kekerasan seksual agar mereka berani melaporkan. Sehingga dengan adanya shelter itu banyak korban kekerasan berani melapor karena perlindungannya dijamin.
“Tentu kami sebagai perempuan sangat prihatin dengan kondisi korban yang saat ini sangat perlu wadah perlindungan. Contohnya tindak asusila yang terjadi di SMAN 1 Arosbaya.” Imbuh nya.