Bojonegoro – Produk pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan hasil pertanian asal Kabupaten Bojonegoro siap bersaing di merchandise store TMII Jakarta. Beberapa produk lokal yang ditawarkan mulai dari kerajinan tangan bambu hingga debog pisang. Untuk oleh-oleh ada ledre dan balungkuwuk, serta hasil pertanian terdapat buah anggur hingga bunga sedap malam.
Produk lokal tersebut hadir dalam acara pagelaran seni budaya, promosi pariwisata, dan ekonomi kreatif bertema ‘Romansa Bambu-Jati Bojonegoro’. Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan Badan Penghubung Provinsi Jawa Timur ini digelar di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (8/9/2024).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Bojonegoro Helmy Elisabeth, saat ditemui di stand DKPP, di TMII Jakarta, menjelaskan, hasil pertanian yang dihasilkan para petani Bojonegoro ialah produk berkualitas. Terbukti, di Bojonegoro bisa menghasilkan anggur.
Lebih lanjut, Helmy menjelaskan anggur tumbuh di Bojonegoro yaitu di Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru. Selain itu, Bojonegoro punya jambu yang manis dan enak yaitu jambu citra arum. Sementara melon dari Kecamatan Kanor yang berair dan manis.
“Saat ini kita sedang mengembangkan hasil pertanian florikultura. Dulu bunga krisan, sekarang bunga sedap malam,” katanya.