Produk Ekraf dan Hasil Pertanian Bojonegoro Bersaing di TMII Jakarta

Fb Img 1725869237574

Harapannya, melalui event di TMII bisa memberikan informasi bahwa petani hortikultura di Bojonegoro tidak kalah dengan kabupaten lain. Pihaknya terus mendorong kontinuitas produk dan juga menjaga kualitas. Sehingga produk organik di Kabupaten Bojonegoro bisa ekspor.

Sementara itu, Ketua Forum IKM Jawa Timur (FIJ) Kabupaten Bojonegoro Silvia Merris, menuturkan pada 2024 ini, pelaku UMKM bekerjasama dengan merchandise store TMII untuk memamerkan produk-produknya.

“Ada 10 kerajinan dan 20 produk mamin yang dikurasi untuk bisa bekerjasama. Ini kesempatan yang luar biasa. Kita menawarkan produk-produk yang prospek. Mulai dari packaging sesuai kategori. Insyaallah kita tidak kalah bersaing,” jelasnya

Lebih lanjut, Merris menjelaskan, harga dan packaging dari produk lokal Bojonegoro masih bisa bersaing dan mendapat respon cukup bagus. Ia berharap, pencapaian ini bisa mengangkat potensi Kabupaten Bojonegoro di level provinsi, nasional hingga internasional. Sebab, rerata pengunjung TMII sangat beragam. Dengan kesempatan tersebut, UMKM Bojonegoro bisa tumbuh dan berkembang. [cs/nn]

Tinggalkan Balasan