Putusnya Kepala Bayi Saat Persalinan, Ini Kata Kapus

Img 20240305 102758 493 Copy 1843x1382

Ket Foto; Kapus Modung, Ratna didampingi Bikor, Mega.

Bangkalan – Madura.MMCNews.id – Beberapa waktu yang lalu tepatnya senin (04/03/24) kepala bayi putus saat persalinan, hal itu terjadi di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) kedungdung kec Modung Kab. Bangkalan madura Jawa Timur.

Menurut Kepala Puskesmas, Dr. Ratna, Putusnya Kepala bayi saat persalinan itu dikarenakan keadaan bayi sudah meninggal dalam kandungan dan rapuh, yang menurut dia pihaknya melakukan tindakan sudah sesuai prosedural.

“Semenjak pasien disini kita sudah melakukan penanganan secara prosedural kalau keluarga belum puas silahkan mencari keterangan yang lebih tinggi dari kami dicek faktanya. Yang jelas pasien sudah dalam keadaan meninggal sudah rapuh, waktu Januari air ketuban saat di USG sudah sedikit. itulah harus dikirim ke spesialis dan pasien tidak kesana. waktu mengeluarkan Kepala sudah kering tidak ada pelicinnya , kalau dipaksa ibunya bisa pendaharan dan kesakitan. Itu yang harus dipahami keluarga.” Kata Dr. Ratna. Saat ditemui diruang kerjanya Selasa (05/03/24) didampingi Bidan Koordinasi (Bikor).

Dalam kesempatan itu wanita yang biasa dipanggil Buratna itu mengucapkan ikut berbela sungkawa dan ikut berduka atas musibah yang menimpa keluarga pasangan Sulaiman dan Mukarromah yang berasal dari Dusun Bealang Desa Pangpajung Kec Modung itu.

“Saya ikut berbela sungkawa ikut berduka atas musibah ini, kami sudah memotivasi pasien untuk infonkonsen, dalam perjalanannya memang macet, kalau tidak menyelamatkan ibunya terus apa lagi yang mau kami lakukan, tujuan tindakan yg kami lakukan adalah untuk menyelamatkan ibu sang bayi.” Pungkasnya.

Ditambahkan Bidan Koordinasi (BIKOR), Mega Sapaannya, Bidan yang menangani persalinan itu ia menjelaskan, pihaknya mendapatkan pasien rujukan dari bidan sekitar jam 03:00 WiB waktu itu yang kemudian pihaknya mengecek ulang kembali untuk melakukan tindakan penanganan yang dikatakan mega sesuai tahapan.

Tinggalkan Balasan