Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Wakapolres Bojonegoro, Kompol Yoyok Dwi Purnomo, S.T., S.I.K., M.Si., mengapresiasi deklarasi Unigoro Kampus Pesilat. Beliau mengajak seluruh civitas akademika serta perguruan silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) untuk menjaga persatuan dan kesatuan pencak silat. Dengan mengedapankan silahturahmi dan saling menghormati. “Mari jadikan pencak silat sebagai ajang prestasi dan kebanggaan daerah, bukan sebagai sarana pemecah belah kerukunan. Sehingga bisa bersinergi dengan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan kampus dan masyarakat yang aman, damai, dan berprestasi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Bojonegoro Kampung Pesilat, Wahyu Subakdiono, S.Sos., menyambut baik adanya deklarasi Unigoro Kampus Pesilat. Sehingga dapat mengembangkan potensi BKP di ranah perguruan tinggi. “Kehadiran para intelektual, akademisi, dan mahasiswa akan menambah khazanah kekayaan pencak silat. Sehingga mampu menumbuhkan rasa keamanan di wilayah Bojonegoro,” tandasnya.
Deklarasi Unigoro Kampus Pesilat menyajikan peragaan pembukaan oleh masing-masing ketua perguruan. Dilanjutkan dengan penampilan kolosal jurus tunggal IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) oleh seluruh pesilat yang hadir. (red)