Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” yang digelar pada momen peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 ini menjadi wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial seluruh insan PLN. Melalui inisiatif ini, PLN memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat prasejahtera yang selama ini belum tersambung listrik secara layak.
Direktur Manajemen Risiko PLN, Adi Lumakso menyebut bahwa program yang menyasar lebih dari 8.000 rumah tangga di seluruh Indonesia ini tak hanya sebatas penyalaan listrik, melainkan wujud tanggung jawab PLN untuk menghadirkan energi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat.
“Pada momen HLN ini, PLN ingin menghadirkan lebih dari sekadar terang. Kami ingin memastikan bahwa cahaya listrik juga membawa semangat dan harapan baru bagi masyarakat, membuka peluang ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup,” ujar Adi.
Adi menambahkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi dengan berbagai _stakeholder_ serta dukungan masyarakat yang turut memastikan setiap sambungan listrik tersalurkan dengan aman dan tepat sasaran.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat, Ajrun Karim menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PLN untuk menghadirkan perubahan sosial dan ekonomi bagi masyarakat berkat adanya akses energi.
“Setiap warga yang menerima bantuan memiliki harapan baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Anak-anak dapat belajar dengan nyaman, ekonomi keluarga pun perlahan tumbuh seiring dengan semakin terbukanya peluang usaha setelah hadirnya listrik,” pungkas Ajrun.
(@dex)















