Sabidi mengatakan, sumur Jindi yang sudah berproduksi ada 4 yakni Sumur Hari 1,2, 3, dan 6 di daerah Kecamatan Maro Sebo Ulu dan Mersam, Kabupaten Batang Hari tetapi hasilnya belum begitu besar.
Sebagai langkah konkrit, SRMD akan melakukan pengeboran di 2 sumur pengembangan baru, di Desa Lubuk Napal, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Sumur Belato 8 dengan kedalaman 2.300 kaki ditargetkan menghasilkan 240 BOPD, sedangkan Sumur Belato 9 dengan kedalaman 3.700 kaki menyumbang 150 BOPD.
Pengeboran Sumur Belato 9 dijadwalkan dimulai lebih awal, yakni pada pekan kedua November 2024. Sementara Sumur Belato 8 menyusul pada pekan ketiga Desember 2024. Pengeboran ini diharap dapat memberi kontribusi positif pada perekonomian daerah dan nasional.
Di samping itu juga ada Sumur NEB-1 dengan target cadangan minyak sebesar 3,8 MMBO (Million Barrels of Oil), Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi (Est. Spud in 2025).
Kemudian Sumur Athirah-1 dengan target cadangan minyak sebesar 17,2 MMBO, ditambah produksi gas sebesar 16,2 BSCFD (Billions of Standart Cubic Feet per Day), di Desa BM II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan (Est. Spud in 2025).
Di Provinsi Jambi, MontD’Or Oil Tungkal Ltd beroperasi di Kabupaten Tebo dan Tanjungjabung Barat, atau lebih dikenal dengan sebutan Blok Tungkal. Blok ini mengelola Lapangan Mengupeh (Tebo) dan Lapangan Pematang Lantih (Tanjungjabung Barat).
Field Operational Superintendent MontD’Or Oil Tungkal Ltd, Andri Betmando, mengungkapkan, pada dua lapangan itu terdapat 36 sumur. Dari 36 sumur itu 21 sumur aktif di Lapangan Mengupeh, dan 6 sumur di Pematang Lantih.
Setelah menyelesaikan pengeboran sumur pengembangan MGH-43 (MGH-C1), di Lapangan Mengupeh Blok Tungkal pada 2024, di Desa Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, MontD’or Oil Tungkal akan melanjutkan pengeboran yang sudah diproyeksikan sejak tahun ini di daerah yang sama.
Andri berharap MontD’Or Oil Tungkal Ltd mampu menambah volume produksi di Kabupaten Tebo dan Tanjungjabung Barat melebihi rata-rata 900 BOPD. Kegiatan pengeboran berjalan lancar, efektif, efisien, dan tetap mengutamakan keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan. | TIM FJM















