Rangkaian kegiatan dalam program ini mencakup inventarisasi aset kelistrikan, evaluasi teknis terhadap instalasi kabel, serta penataan ulang jaringan serat optik yang menggunakan tiang listrik PLN. Melalui pendekatan tersebut, PLN Icon Plus memastikan seluruh jaringan memenuhi standar kapasitas beban tiang, memperhatikan aspek keselamatan kerja, dan mematuhi ketentuan pemerintah daerah terkait pemanfaatan ruang publik.
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, Rizky Ardiana Bayuwerty, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata penerapan tata kelola aset kelistrikan yang baik.“Kegiatan P3AK ini menjadi momentum penting untuk menertibkan pemanfaatan aset kelistrikan yang selama ini disalahgunakan. Penataan ini tidak hanya berorientasi pada estetika kota, tetapi juga keselamatan masyarakat. Kami memastikan seluruh jaringan yang menumpang harus sesuai dengan standar teknis agar aman dan andal, sejalan dengan komitmen PLN Icon Plus dalam mendukung transformasi digital di Surabaya,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan P3AK, PLN Icon Plus dan Pemerintah Kota Surabaya memperkuat fondasi infrastruktur digital yang tertib, aman, dan berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model praktik terbaik (best practice) bagi daerah lain dalam menata ulang pemanfaatan aset publik secara terpadu, mendukung efisiensi layanan utilitas, serta menghadirkan wajah kota yang lebih modern, tertib, dan berdaya saing. (@dex)















