Adapun korban yang terdampak dalam musibah ini adalah rumah usaha milik Bapak Sole, Bapak Sutekno, Bapak Yunus Sale, dan Bapak Yosep Liling. Semua bangunan tersebut merupakan tempat usaha yang terbuat dari bahan kayu, sehingga api dengan cepat melahap seluruh bangunan beserta isinya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kios yang menjual minuman keras, yang ikut terbakar habis dalam kejadian ini.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah). Kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik dari salah satu kios, yang kemudian menjalar dengan cepat ke bangunan lainnya.
Saat ini, kasus kebakaran masih dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Boven Digoel untuk penyelidikan lebih lanjut.***