Aksi Nyata! Jombang Tanam 500 Pohon dan Tebar 1.200 Benih Ikan, Rayakan HMPI & HAB Kemenag ke-80 dengan Semangat Lestari

  • Bagikan

MMCNEWS.ID | sebuah perpaduan harmonis antara kepedulian lingkungan dan panggilan spiritual terwujud di Sendang Slaji, Desa Sumberaji, Kecamatan Kabuh, Jombang. Jum’at (5/12/2025) pagi,

Pemerintah Kabupaten Jombang bersinergi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang menggelar “Aksi Tanam Pohon Bersama dan Tebar Benih Ikan” yang sarat makna, menandai peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN), serta Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-80.

​​Dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si., didampingi Wakil Bupati Gus Salmanudin, S.Ag., M.Pd., acara khidmat ini menjadi panggung aksi nyata. Dalam amanatnya, Bupati Warsubi menegaskan bahwa momentum HMPI bukan sekadar ritual tahunan, melainkan fondasi budaya menanam yang krusial untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

  RSUP MART DIBUKA! Layanan RSUD Ploso Naik Kelas, Genggam AFCO Fresh Wujudkan Rumah Sakit Rasa Mal!

​“Peringatan HMPI bukan sekadar seremonial. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” tegas Bupati, menyerukan seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif.

​Aksi ini diterjemahkan dengan penanaman 500 bibit pohon di sekitar Sendang Slaji. Yang menarik, 100 bibit di antaranya berasal dari inovasi lokal nan inspiratif: Gerakan Satu Pernikahan Satu Pohon Lestari Kemenag Jombang—sebuah wujud komitmen spiritual yang berbuah aksi lingkungan.

​​Selain penanaman pohon, perayaan HCPSN diwarnai dengan gerakan konservasi perairan. Sebanyak 1.200 benih ikan tawes dilepas ke Sendang Slaji. Ikan tawes dipilih karena daya adaptasinya yang tinggi dan perannya yang vital dalam menjaga rantai makanan serta kualitas air setempat.

  Peduli Kemanusiaan, Polres Jombang Gelar Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Alam di Sumatera

​Aksi tebar benih ikan ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Dinas Lingkungan Hidup dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang.

​​Kolaborasi dengan Kemenag Jombang memberikan dimensi spiritual yang mendalam. Kepala Kemenag Jombang, Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag., memperkenalkan konsep Ekoteologi—integrasi antara nilai-nilai keagamaan dan isu lingkungan.

“Ekoteologi menegaskan bahwa ibadah bukan hanya ritual, tetapi harus terwujud dalam tindakan nyata menjaga alam. Pelestarian lingkungan adalah bentuk pengabdian dan tanggung jawab kita sebagai Khalifah di bumi,”
​Pernyataan ini mengubah aksi lingkungan menjadi sebuah gerakan spiritual, memperkuat narasi bahwa menjaga alam adalah bagian tak terpisahkan dari iman.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan