Cibinong MMCNews.id – Anggaran belanja kebersihan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong tahun 2025 senilai Rp1,5 miliar menjadi sorotan tajam. Publik mempertanyakan, apakah harga alat kebersihan bisa semahal itu? Dugaan mark up pun mencuat!
Data dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Kabupaten Bogor menunjukkan kode RUP 57640920 dengan nama paket “Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih” di RSUD Cibinong mencapai angka fantastis tersebut.
“Rp1,5 miliar hanya untuk alat kebersihan? Ini tidak masuk akal! Apa saja yang dibeli dengan uang sebanyak itu?” ujar seorang warga Cibinong yang enggan disebutkan namanya.
Analisis daftar belanja alat kebersihan RSUD Cibinong memang mencengangkan. Mulai dari disinfektan, kantong sampah, alat pel sekali pakai, hingga mesin pembersih canggih seperti Automatic Scrubber Dryer dan Vacuum Cleaner dengan Filter HEPA.
“Apakah RSUD Cibinong berlomba-lomba menjadi rumah sakit terbersih se-Indonesia? Atau ada udang di balik batu?” sindir seorang aktivis anti-korupsi.
Publik menuntut transparansi dan akuntabilitas dari pihak RSUD Cibinong. Rincian anggaran belanja kebersihan harus dibuka secara detail agar tidak ada kecurigaan yang berkembang liar.
Sayangnya, saat dikonfirmasi, pihak RSUD Cibinong, memilih bungkam, bahkan . Sikap ini justru semakin memperkuat dugaan adanya praktik mark up atau penyelewengan anggaran.
Kasus ini harus menjadi perhatian serius bagi DPRD Kabupaten Bogor dan aparat penegak hukum. Jangan biarkan uang rakyat dihambur-hamburkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Usut tuntas dan berikan sanksi tegas jika terbukti ada pelanggaran!
