Sementara Yulius Maulana.ST mengutarakan Akibat Ulah Tindakan yang dilakukan oleh Akun Tiktok @kulitint4 tersebut sempat memantik emosi para Organisasi Sosial dan Kekerabatan. namun Yulius Maulana .ST masih dapat meredam amarah Warga tersebut.
“Saya memilih menempuh langkah hukum sebagai solusi untuk mencegah masyarakat yang memprotes. Sebab jika dibiarkan, maka akan menyulut solidaritas, dan bisa saja mengganggu stabilitas politik dan keamanan,” kata Yulius Maulana, dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, di Lahat
Sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Lahat dan salah satu calon bupati Lahat, menyikapi unggahan dan komentar dari akun Tiktok @kuli tint4 tersebut “Kita saat ini sedang dalam tahapan kampanye saya harap Masyarakat silahkan Memilih, Mendukung Paslon sesuai Hati Nurani dan tidak melakukan tindakan yang menimbulkan Polemix diteengah tengah Masyarakat dengan mencaci maki menebar HOAX disertai ujaran kebencian,saya mengambil sikap dengan cara menempuh langkah hukum dengan tujuan untuk meminimalisir aksi protes yang berpotensi mengganggu situasi politik,” tegas dia.
Yulius Maulana.ST berharap, Ditreskrimsus Polda Sumsel mengambil langkah yang Tegas. Cepat menindak lanjuti dalam memproses kasus ini, sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Sementara Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) kabupaten Lahat : DAUD menyayangkan atas Ulah Oknum penebar HOAX yang viral dimedsos berupa Video Isu berita Bohong seharusnya kalau memang berita tersebut benar sesuai aturan Pelaku dapat melapor melalui Jalur Hukum bukan menebar HOAX /Berita Bohong di sertai Ujaran kebencian berupa Video melalui Medsos Akun Tiktok (@Kulitinta- yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dengan kata lain tidak mempunyai Izin Tayang sehingga berujung Dilaporkan ke Polda Sumsel,
Kepada Pihak yang terkait agar segera mengusut tuntas dan menangkap para pelaku Penebar HOAX /Berita Bohong untuk proses hukum .
“Pewarta Mar_#















