Materi penyuluhan meliputi pengelolaan tanah, teknik penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, pembuatan kompos, serta panen dan pasca panen. Penyuluhan ini diharapkan dapat membekali prajurit dengan keterampilan teknis untuk mengelola tanaman hortikultura secara efektif.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mengembangkan kawasan hortikultura yang terintegrasi dengan sektor pertanian lainnya, sekaligus mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani,” kata Ramli Maisese.
Dengan adanya kegiatan ini, para anggota Kompi Pertanian Yonif TP 803/KYK diharapkan mampu menjadi penggerak peningkatan produksi hortikultura di Boven Digoel, serta memperkuat kemandirian pangan di wilayah perbatasan.***