MMCNEWS.ID | RSUD Ploso memasuki babak baru dalam kepemimpinannya setelah melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) direktur pada Kamis, 13 November 2025, di ruang rapat utama rumah sakit. Acara ini menjadi tonggak penting bagi keberlanjutan pelayanan kesehatan di wilayah utara Kabupaten Jombang, mengingat peran strategis RSUD Ploso sebagai salah satu rumah sakit rujukan di daerah tersebut.
Dalam prosesi sertijab tersebut, tampuk kepemimpinan resmi berganti dari dr. Hendri Marzuki, yang menjabat pada periode 2023–2025, kepada direktur baru, dr. Muhammad Vidya Buana, M.H. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran manajemen, dokter spesialis, tenaga kesehatan, hingga perwakilan unit pelayanan. Suasana ruangan mencerminkan nuansa penghormatan terhadap dedikasi pemimpin sebelumnya sekaligus optimisme terhadap arah baru rumah sakit di masa mendatang.
Penyerahan jabatan dilakukan secara simbolis melalui penandatanganan dokumen serah terima dan penyerahan memori jabatan. Prosesi tersebut menandai berakhirnya masa tugas dr. Hendri Marzuki yang selama dua tahun terakhir dikenal aktif memperbaiki tata kelola internal, meningkatkan stabilitas pelayanan, serta mendorong tercapainya sejumlah program pengembangan rumah sakit.
Dalam kesempatan itu, pihak rumah sakit juga mengumumkan kabar gembira mengenai promosi jabatan bagi dr. Hendri Marzuki. Ia kini dipercaya menduduki posisi baru sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSUD Jombang. Pengumuman tersebut disambut tepuk tangan para hadirin sebagai bentuk apresiasi atas kinerja, komitmen, dan dedikasi beliau selama memimpin RSUD Ploso. Banyak pihak menilai bahwa transformasi pelayanan dan stabilitas organisasi yang mulai terasa dalam dua tahun terakhir merupakan bagian dari kontribusinya.
Sementara itu, direktur baru RSUD Ploso, dr. Muhammad Vidya Buana, menyampaikan pidato pertamanya sebagai pucuk pimpinan. Dalam pengantarnya, ia menilai bahwa kondisi RSUD Ploso saat ini telah menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari sisi mutu layanan, manajemen internal, maupun hubungan antarlembaga. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan sebelumnya telah meninggalkan fondasi yang solid, yang harus dijaga dan dilanjutkan agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap optimal.
“RSUD Ploso berada dalam fase stabil dan berkembang. Tugas kita bukan hanya mempertahankan capaian yang sudah diraih, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Lebih lanjut, dr. Vidya menekankan beberapa prioritas kerja yang akan menjadi fokus kepemimpinannya. Di antaranya adalah:
Penguatan sumber daya manusia, termasuk peningkatan kompetensi tenaga kesehatan dan penyusunan sistem kerja yang lebih efektif.















