Menurut Bupati, Visi ini akan dicapai melalui lima misi utama: Membangun Sumber Daya Manusia Bojonegoro yang Berkualitas, Unggul, Berbudaya, Berakhlak dan Bahagia; Membangun Perekonomian Daerah yang Produktif, Berkelanjutan dan Berkeadilan; Membangun Lingkungan yang Lestari dan Mengembangkan Transisi Energi Baru dan Terbarukan; Meningkatkan Tata Pemerintahan Daerah yang Bersih, Melayani, Akuntabel, Partisipatif, Inklusif, dan Inovatif; serta Memajukan Kebudayaan dan Kebanggaan Daerah.
Bupati juga menyoroti Program 100 Hari Kerja yang telah dicanangkan sebagai langkah awal untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, termasuk delapan program Quick Wins: Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Digitalisasi; Penataan Regulasi dan Revitalisasi BUMD; Ketersediaan Air; Kesejahteraan Petani; Pendidikan Unggul; Kesehatan Masyarakat; Lingkungan Berkelanjutan, dan Pengentasan Kemiskinan. Selain itu, program-program unggulan di tahun 2025 juga akan menjadi fokus, seperti bantuan kolam budidaya lele dalam Buis Deker; bantuan ayam petelur beserta pakan, obat, vitamin & kandangnya serta bantuan bibit sayuran; bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), listrik bagi keluarga tidak mampu, dan air bersih; Program Beasiswa Makmur Membanggakan; Pemberian perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat; dan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan. Program tersebut juga didukung Pemerintah desa dengan pengalokasian Anggaran Dana Desa (ADD).
Komitmen ini diperkuat dengan penandatanganan berita acara Musrenbang RPJMD 2025-2029 sebagai bentuk kesepakatan bersama yang diwakili oleh 10 lembaga dan instansi, yaitu Bappeda Kabupaten Tuban, Inspektorat, Dinas Pendidikan, Kecamatan Ngraho, Badan Pusat Statistik, IDFoS Indonesia, PC Muslimat NU, PD Aisyiyah Bojonegoro, Bojonegoro Institute, dan Forum Anak Bojonegoro. Keterlibatan yang luas dari berbagai pihak, dari lembaga pemerintah hingga organisasi masyarakat sipil ini, mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terhadap perencanaan yang partisipatif dan inklusif, memastikan bahwa RPJMD ini tidak hanya disusun oleh pemerintah, tetapi juga mengakomodasi masukan dari berbagai lapisan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang akan dijalankan benar-benar berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan menjadikan Bojonegoro sebagai daerah yang makmur dan membanggakan, dengan manfaat langsung berupa peningkatan kesejahteraan, kualitas pendidikan dan kesehatan, ketersediaan kebutuhan dasar, serta lingkungan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Bojonegoro.


							












