“Dipilihnya lokasi TMMD ini juga sebagai pancangan kaki untuk membuka jalan di desa-desa wilayah selatan, perbatasan yang terisolir agar dapat terhubung satu kawasan yang maju, serta menunjang perencanaan pembangunan infrastruktur desa khususnya peningkatan konektivitas wilayah dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan program TMMD ke- 125 Kodim 0813 Bojonegoro yang berlangsung dari tanggal 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 diharapkan terus memberikan dampak positif. Tidak hanya melalui pembangunan fisik, tetapi juga non fisik melalui penguatan wawasan kebangsaan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat desa.
Kegiatan non fisik penyuluhan kesehatan, pelatihan dan ketrampilan UMKM, kedisiplinan dan lainnya ini merupakan investasi jangka panjang untuk membentuk masyarakat yang sehat, berkarakter dan sadar akan pentingnya pembangunan desa.
“Sedangkan pembangunan fisik menyasar pembangunan jalan beton, peningkatan kualitas atap, lantai dan dinding rumah tinggal layak huni, pembangunan mushola dan pagar sekolah, serta pembangunan sumur bor dan rehabilitasi check dam,” kata Dansatgas TMMD ke- 125 Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.
Selanjutnya, Tim Wasev TMMD ke- 125 bersama rombongan bergerak menuju Desa Soko Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro untuk meninjau sasaran fisik yang dilaksanakan yaitu pembereman pembangunan jalan beton, peningkatan kualitas atap, lantai dan dinding rumah tinggal layak huni, rehabilitasi check dam dan pembangunan sumur bor.
Peninjauan ini menjadi bagian dari evaluasi untuk memastikan bahwa manfaat kegiatan program yang mengusung tema ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah’ dirasakan langsung oleh masyarakat, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan diwilayah tersebut.


							












