Selanjutnya adalah krisis legitimasi. Proses politik yang dipengaruhi oleh money politik atau serangan fajar dapat menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi demokratis. Hal ini dapat menghasilkan krisis legitimasi dan merusak fondasi demokrasi, karena rakyat mungkin merasa bahwa perwakilan yang terpilih tidak memperjuangkan kepentingan mereka.
Kemudian berpengaruh pada kualitas pembangunan dan pelayanan publik. Calon legislatif yang terpilih melalui praktik serangan fajar atau money politik mungkin cenderung kurang fokus pada pembangunan berkelanjutan dan pelayanan publik yang berkualitas. Mereka mungkin lebih cenderung memenuhi janji kepada pendukung finansial nya daripada memprioritaskan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
Terakhir adalah ketidakstabilan politik. Keseluruhan proses pemilihan yang dipengaruhi oleh praktik serangan fajar dan money politik dapat menciptakan ketidakstabilan politik. Dengan keputusan politik yang didasarkan pada faktor finansial, mungkin terjadi pergantian kebijakan yang tidak konsisten, meningkatkan risiko ketidakpastian dalam pemerintahan.
Oleh sebab itu, jangan heran ketika seorang calon legislatif atau pemimpin yang terpilih karena sebuah aksi money politik atau serangan fajar tidak akan bekerja dan memprioritaskan masyarakat luas didalam program kerjanya. Memang tidak bisa dipungkiri siapapun sangat membutuhkan uang. Namun sebaiknya masyarakat harus lebih bijak lagi dan memilah mana yang mana baik dan benar. [Linthon]
