Meringankan Beban Warga, Disdagrin dan Perumda Segar Jombang Gelar Pasar Murah, Penyangga Ekonomi Lokal di Tengah Kenaikan Harga

  • Bagikan
Oplus_131072

​Bagi warga seperti Supriyono dari Desa Mojotengah, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin. “Kalau bisa rutin setiap bulan, atau minimal tiga bulan sekali. Masyarakat kecil seperti kami sangat merasakan manfaatnya,” pintanya, menyoroti kebutuhan akan stabilisasi harga yang berkelanjutan.

​Tidak hanya meredam kenaikan harga, pasar murah juga dinilai membawa dampak positif pada kondisi sosial ekonomi desa. Marsono, warga Desa Gongseng, melihat kegiatan ini sebagai pemicu keramaian ekonomi lokal. “Warga jadi terbantu, dan pedagang kecil pun ikut ramai karena banyak warga datang ke titik pasar murah. Kegiatan seperti ini bagus untuk pemerataan ekonomi,” jelasnya.

​​Disdagrin dan Perumda Seger memastikan bahwa semua produk yang dijual adalah barang yang higienis, berkualitas, dan diproduksi oleh distributor resmi. Pihak Pemerintah Kabupaten Jombang menegaskan bahwa pasar murah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dan memperkuat rantai distribusi pangan hingga ke tingkat desa.

  Cinta Berakhir Tragis di Jombang, Suami Siri Pembunuh Tri Retno Dibekuk Polisi Usai Melarikan Diri Lintas Pulau

​Dengan menyasar lebih dari 30 desa, program ini tidak hanya meringankan beban pengeluaran masyarakat, tetapi juga secara fundamental berkontribusi dalam menjaga daya beli warga. Hal ini pada akhirnya menjadi kunci bagi Kabupaten Jombang dalam menjaga stabilitas inflasi di tengah tantangan ekonomi global.

Reporter: Adi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan