MERAUKE, Mmcnews – Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Selatan menegaskan dukungan mereka terhadap langkah Pemerintah Provinsi terkait penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi 2024. Namun, MRP mengangkat keprihatinan terkait akses informasi yang belum merata, terutama bagi anak-anak muda Orang Asli Papua (OAP) yang tinggal di daerah terpencil.
Wakil Ketua Pokja Adat Utusan Mappi dari MRP Papua Selatan, Tarsius Mely Jipio S.I.Kom, menyoroti urgensi penyebaran informasi yang belum maksimal. “Kami mendukung alokasi kuota 80% OAP dan 20% non-OAP, namun kami khawatir dengan aksesibilitas informasi. Pemerintah harus menyebarkan informasi lebih luas dan lebih awal, bahkan di tingkat lokal, agar semua anak-anak OAP di Papua Selatan dapat mengaksesnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, MRP Papua Selatan akan mengambil langkah tegas dengan melayangkan surat kepada Penjabat (Pj.) Gubernur untuk mengadakan audensi terkait hal ini. Mereka menuntut agar pemerintah mempertimbangkan kembali penerimaan secara offline untuk memastikan seleksi yang adil dan transparan.