Di tiga desa tersebut Ipuk juga menyalurkan insentif bagi puluhan ketua RT/RW, serta ratusan kader posyandu.
“Insentif ini sebagai bentuk apresiasi bagi para ketua RT/RW dan kader posyandu. Terima kasih atas dedikasinya mendukung program-program daerah. Semoga ke depan terus semangat dalam melayani masyarakat,” kata Ipuk.
Ipuk menyebut tahun ini pemkab menganggarkan Rp. 16,15 miliar untuk insentif bagi 13.457 ketua RT dan RW se-Banyuwangi. Masing-masing ketua RT/RW akan menerima sejumlah Rp. 1,2 juta per tahun yang diserahkan secara bertahap.
Saat menjalani program Bunga Desa, Ipuk selalu mengeksplorasi berbagai potensi yang ada di desa tersebut. Seperti di Desa Genteng Wetan, Ipuk meninjau langsung pabrik pembuatan tempe. Ipuk juga mengunjungi sentra produksi pot dan furniture yang sudah merambah pasar ekspor.
Begitu juga saat di Desa Kaligondo, Ipuk meninjau pabrik pupuk organik yang sudah dipasarkan hingga ke berbagai daerah di Tanah Air. Ipuk juga bertemu dan berdialog langsung dengan para petani dan masyarakat setempat.
Pelayanan publik, seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha mikro berbasis OSS, perpajakan, konseling kesehatan, pelatihan UMKM, juga digelar di setiap program Bunga Desa. (Yahya)














