Menurut Yohanes, kegiatan olahraga dan rekreasi ini sengaja digelar sebagai salah satu bentuk pembinaan mental dan fisik warga binaan.
“Dengan banyaknya kegiatan positif seperti ini, warga binaan bisa menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Harapan kami, setelah bebas nanti mereka dapat lebih siap dan memiliki kemandirian yang baik,” ungkapnya.
Ia juga berharap Pemerintah Daerah Boven Digoel dapat memberikan perhatian lebih terhadap Lapas Tanah Merah.
“Sekitar 90 persen warga binaan di sini adalah putra-putri asli Boven Digoel. Maka kami berharap pemda dapat lebih mendukung upaya pembinaan yang kami lakukan, agar ke depan mereka bisa lebih berdikari dan berkontribusi positif di masyarakat,” tuturnya. ***