Merauke, Mmcnews — Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Karya Dharma (STIA-KD) Merauke menggelar prosesi wisuda resmi di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Sabtu (14/6), setelah sebelumnya melaksanakan tradisi kelulusan dengan siraman air bunga di lingkungan kampus. Dalam wisuda ini, para lulusan menerima penggeseran tali toga oleh jajaran pimpinan kampus dan pejabat daerah sebagai simbol kelulusan.
Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dibuka oleh Ketua Yayasan STIA Karya Darma Merauke, Herman CMS Rumlus, SE., M.AP . Ia membacakan laporan akademik serta capaian kerja sama antarlembaga, dan berharap dukungan dari pemerintah daerah serta alumni dalam pengembangan kampus.
Tali toga wisudawan digeser oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Dr. Suriel Semuel Mofu, Ketua STIA-KD Herman CMS Rumus, serta unsur wakil ketua dan ketua jurusan kampus.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Paskalis Imadawa menekankan pentingnya Merauke dalam sejarah nasional. Ia menyebut Merauke sebagai lokasi pertama pelaksanaan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) pada 1969, menegaskan bahwa Papua Selatan memiliki peran strategis dalam proses integrasi Papua ke dalam NKRI.
